Penilaian aspek manajemen yang harus dilakukan oleh calon kreditur pada sebuah proyek
Penilaian aspek manajemen yang harus dilakukan oleh calon kreditur meliputi penilaian sponsor proyek yang bersangkutan yaitu mengenai :
1. 1. identitas sponsor proyek
jika sponsor proyek adalah individu atau orang maka hal –hal yang perlu
diteliti adalah keterangan pribadinya, latar belakang pendidikan dan
pengalaman,kewarganegaraan (jika diperlukan), hubungan keluarga (jika lebih
dari satu orang), kegiatan usaha di tempat lain, hubungan yang pernah dilakukan
dengan bank atau lembaga keuangan lainnya, hubungan yang bersangkutan dengan
proyek dan reputasinya. Sedangkan jika sponsor proyek adalah perusahaan perlu
diketahui status hukumnya, struktur permodalannya, pemegang saham, pimpinan dan
kelompok perusahaan (jika ada)
2. 2. keikutsertaan dalam proyek dan motivasinya
keterlibatan seseorang atau suatu perusahaan dalam suatu proyek dapat
disebabkan oleh berbagai fakto, misalnya ikut dalam partisipasi modal, persiapan
proyek atau pembangunan fisik, pelaksanaan manajemen, memberikan paten dan
royalties dan ikut memberikan jaminan tambahan (dalam hubungan dengan pinjaman
bank)
alasan atau motivasi keterlibatan sponsor proyek, antara lain ingin
memanfaatkan modal yang ingin dimilikinya, ingin mewujudakan suatu gagasan
produksi, melihat adanya potensi pasar , memperluas usaha dengan melakukan
integrasi, misalnya suatu konsultan ingin mendirikan kontraktor.
3. 3.Kualitas Individu
Kualitas individu yang dimaksud adalah keterampilan manajemen, kepemimpinan,
sifat pembawaan, kemampuan bergaul dan bekerja sama serta kondisi fisik dan
mental, kesehata, usia
4. 4.Hasil yang dicapai di masa lalu
Ketajaman analisis terhadap kemampuan sponsor proyek (baik individu
maupun perusahaan) sangat dibantu dan dipengaruhi oleh adanya data dan
informasi mengenai hasil- hasil yang pernah dicapai oleh individu atau
perusahaan tersebut. Cara – cara yang sering dilakukan pada perluasan ialah
dengan melakukan analisis keuangan terhadap neraca, laporan laba – rugi dan laporan
keuangan lain dari perusahaan yang bersangkutan. Apabila sponsor adalah
individu, perlu pula diketahui Past performance individu yang menjalankan
kegiatan tersebut.
5. 5. Kelayakan Berkredit
Kelayakan berkredit bertujuan untuk menilai tingkat kepercayaan bank
atau lembaga keuangan lain atau kreditor terhadap kemampuan dan kemauan debitur
(calon nasabah) atau sponsor proyek
untuk memenuhi kewajibannya yaitu kemampuan untuk mengembalikan pinjaman yang
akan diberikan kepadanya. Dalam praktik cara yang sering dipakai untuk
mengetahui kemampuan dan kemauan calo debitur antara lain melalui informasi
bank, informasi usaha, relasi dagang, keluarga, kelompok, dan penilaian atas
jaminan yang dapat disediakan
6. 6.Kepantasan Manajemen
Perlu pula dinilai pantas tidaknya kualitas individu atau latar
belakang dari calon debitur atau sponsor proyek untuk dapat melaksanakan proyek
yang bersangkutan. Penilaian tersebut meliputi struktur organisasi perusahaan
atau proyek dan kapabilitas dari orang – orang yang akan menduduki jabatan
pimpinan ( key Personnel). Ada beberapa hal yang perlu dinilai dalam struktur
organisasi antara lain kelengkapannya, keseimbangan antar unit, hubungan dan
koordinasi, kemampuan jangkauan pengadilan (Span of Control) dan jumlah tenaga
kerja untuk tiap – tiap unit atau bagian.
Comments
Post a Comment