faktor-faktor Penentu Jumlah persediaan bahan baku

faktor-faktor Penentu Jumlah persediaan bahan baku

Jumlah persediaan bahan baku yang harus tetap dimiliki perusahaan ditentukan oleh faktor-faktor berikut :

1. kebiasaan pemasok
Kebiasaan pemasok lebih ditekankan pada kemampuan pemasok dalam mengirim barang. Jika pemasok selalu dapat memenuhi kebutuhan bahan baku, maka angka persediaan yang harus dimiliki dapat dikurangi, namun jika datangnya pasokan dari pemasok sulit dipastikan, sebaiknya manager menetapkan jumlah persediaan pada angka yang lebih tinggi.

2. jumlah bahan baku yang dibeli tiap pemesanan
Jika bahan baku yang dibeli dalam jumlah besar, maka kemungkinan terjadinya kekurangan bahan baku dalam kegiatan produksi lebih rendah (jika gudang memadai).

3. akurasi perhitungan kebutuhan bahan baku
Manager yang dapat menghitung konsumsi bahan baku secara akurat, dapat menurunkan jumlah persediaan yang perlu dimiliki. Perhitungan yang tidak tepat meningkatkan risiko terganggunya pasokan bahan baku ke bagian produksi, sehingga perlu meningkatkan jumlah bahan baku yang harus dimiliki, yang secara langsung akan bedampak pada tingginya titik reorder point.

4. anggaran persediaan bahan baku
Masing-masing perusahaan memiliki kebijakan untuk menentukan jumlah persediaannya. Pada dasarnya kebijakan tentang penentuan arus harga pokok persediaan bahan baku, menurut konsep akuntansi keuangan, dapat dikelompokkan menjadi :
a. identifikasi khusus
b. masuk pertama, keluar pertama (MPKP)
c. masuk terakhir, keluar terakhir (MTKP)
d. average (atau moving average)

Comments

Popular posts from this blog

Konflik Saluran Distribusi

alasan diperlukannya analisis ekonomi pada proyek yang berskala besar bagi pemerintah dan pihak investor!

Saluran Dalam Distribusi